Profile Akademi dan Sekolah Putra Indonesia Malang

Bagi sahabat-sahabat yang ingin mendapat PROFILE AKADEMI DAN SEKOLAH PUTRA INDONESIA MALANG dapat mengirim email ke Amin Mutaqin - humas.pim@gmail.com.

Kami akan langsung membalas dengan mengirim PROFILE AKADEMI DAN SEKOLAH.

AKADEMI DAN SMK KIMIA INDUSTRI PUTRA INDONESIA MALANG
Jl. Barito No. 5 Malang
Telp. 0341 – 491132, 0341 – 492052, 0341 – 485411
atau kunjungi http://www.putraindonesiamalang.or.id/pendaftaran.html


=============================================================
=============================================================

Kelebihan SMK Kimia Industri

SMK Kimia Industri adalah termasuk sekolah unggulan yang menciptakan orang orang terbaik didunia kerja serta dengan peluang kerja lebih luas dan sangat dibutuhkan. Seperti yang kita ketahui bahwa yang namanya sekolah SMK merupakan sekolah yang dikhususkan untuk mencetak siswa siswa untuk handal di dunia kerja pada bidang tertentu contohnya SMK Kimia Industri. Jadi SMK bisa di bilang lebih unggul dibandingkan SMA dalam hal memiliki keterampilan.

SMK Kimia Industri merupakan sekolah dengan Jurusan yang masih sedikit pesaingnya ketika akan masuk di dunia kerja. Seseorang yang memiliki keterampilan dibidang farmasi tentu akan banyak dibutuhkan baik di Dunia Industri, Dunia Usaha maupun Instansi Pemerintah. Seperti yang kita ketahui bahwa Keterampilan sangat penting dimiliki oleh seseorang ketika ia akan memulai terjun di dunia kerja, sebagai contoh di belahan dunia manapun ketika seseorang melamar pekerjaan pasti di tanya ”Anda punya Keterampilan Apa?” atau ”Anda punya Keahlian Apa?” , Nah ketika mereka menjawab belum mempunyai keterampilan, tentu peluang diterima tidak ada.

Bagi lulusan SMP mulai dari sekarang tentukan kedepan ingin segera dapat pekerjaan atau tidak, untuk yang ingin segera bekerja pilihan terbaik adalah melanjutkan ke SMK. Namun jangan salah, SMK juga bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi yaitu Peperguruan Tinggi atau Akademi dengan dibekali kualitas keterampilan yang lebih berpengalaman daripada lulusan SMA. Untuk Jurusan yang masih sedikit pesaingnya didunia kerja dan memiliki lapangan kerja yang masih luas adalah farmasi dan anda bisa melanjutkan ke SMK Kimia Industri.

Dalam pemilihan jurusan apabila salah memilih dan hanya ikut ikutan teman apalagi ternyata jurusan tersebut sudah menjamur di masyarakat sehingga peluang kerja kedepannya sangat sempit tentu akan menyesal di akhir. Salah satu jurusan yang paling direkomendasikan untuk bisa meraih sukses setelah lulus adalah jurusan farmasi dengan bersekolah di SMK Kimia Industri.

Untuk SMK Kimia Industri tentunya bertujuan mencetak siswa yang siap kerja dan memiliki kompetisi yang unggul dibidang Farmasi yang memiliki kesempatan kerja lebih luas.

Sukses Bukan Hanya Di Pendidikan Sukses di Dunia Kerja Juga Penting Sekali, Jadi setelah lulus SMP ayo lanjutkan ke sekolah SMK (SMK Kimia Industri) untuk segera meraih kesuksesan Hidup.

=============================================================
=============================================================

Putra Indonesia Malang Dengan Kurikulum Yang Membuat Sukses

PIM Dengan Kurikulum Yang MembanggakanUntuk memperlancar proses belajar mengajar dapat berjalan dan berhasil baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka Akademi dan SMK Putra Indonesia Malang menciptakan suatu kurikulum melalui konsep kegiatan pengaturan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan atau evaluasi. Dengan Kata lain kurikulum harus mencakup standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar evaluasi.

Kurikulum di PIM adalah kurikulum yang unggul dan berkarakter yakni mampu menggabungkan antara teori dan aplikasi serta berkarakter kuat sesuai harapan masyarakat maupun dunia kerja ketika lulus nanti . Oleh karena itu Akademi dan SMK Putra Indonesia Malang dalam mencetak siswa/mahasiswa yang berkompeten telah mendesain kurikulum sedemikian rupa sehingga kompetensi lulusan sesuai dengan harapan masyarakat dan tuntutan dunia kerja.

Kurikulum pendidikan yang di terapkan di Akademi AKFAR dan AKAFARMA serta SMK Kimia Industri Putra Indonesia Malang adalah Kurikulum berkarakter dan berbasis kompetensi. Kompetensi tersebut terdiri dari kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan yang menjadi satu kesatuan sehingga dapat mengembangkan potensi diri dari setiap mahasiswa baik dari sisi keilmuan,ketrampilan maupun attitude juga dengan tidak hanya membangun konsep menurut cara pandang kognitif, tetapi belajar adalah memperoleh informasi melalui pengalaman dilapangan

Kurikulum Berbasis Kompetensi atau KBK adalah konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas dan standar performansi tertentu dalam kegiatan pembelajaran (berlajar-mengajar) dalam mengembangkan sumber daya pendidikan, yang dapat membentuk peserta didik berkembang sebagai individu sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

Kurikulumnya dikemas dengan cara menyenangtkan (joyfull learning), tidak menakutkan, siswa belajar dengan cara berkelompok, guru lebih mengamati aktivitas siswa terhadap ide atau gagasanya, sumber belajar berasal dari realita yang ada di sekitar siswa, guru berperan sebagai fasilitator dan mediator dan memperdayakan sarana pembelajaran agar dapat dijadikan sarana untuk mengoptimalkan pengetahuan dan pemahaman siswa.

Dengan Kurikulum yang baik ini mampu menyeimbangkan aspek akademik dan karakter sehingga mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan. Selanjutnya pengembangannya ialah melalui kegiatan magang misalnya prakerin, PKL, dan sebagainya serta melalui masukan-masukan dari pihak industri yang akan diketahui setelah peserta didik magang.

Perencanaan kurikulum Akademi AKFAR dan AKAFARMA serta SMK Kimia Industri Putra Indonesia Malang selalu disesuaikan dan dilakukan sesuai dengan kebutuhan sekarang dan akan datang agar terus menjadi baik. Untuk Dunia kerja Kebutuhan tersebut akan diketahui dari masukan dan saran dari pihak industri, maka dengan begini ketika lulus, siswa/mahasiswa siap bekerja sesuai yang dibutuhkan pasar begitupun ketika akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan bekal karakter yang kuat.


=============================================================
=============================================================

Prospek Hebat Lulusan Kimia Industri

SMKPembangunan industri adalah salah satu tujuan yang telah dicanangkan oleh pemerintah sehingga tentu saja mendapat dukungan penuh. Oleh karena itu diperlukan penguasaan teknologi oleh para generasi muda dalam melaksanakan tujuan ini untuk menyongsong era globalisasi mendatang. Salah satu bidang industri yang terbesar adalah Industri Kimia, sehingga memerlukan tenaga tenaga lulusan Kimia Industri yang ahli, terampil dalam menguasai Tehnik Kimia untuk mendukung dalam pengembangan dan penguasaan teknologinya.

Jurusan Kimia Industri adalah jurusan yang dari sekarang dan masa depan selalu memberikan peluang besar di dunia kerja, ini terbukti perusahaan perusahaan dalam lowongannya kerap membuka kesempatan yang seluas luasnya bagi para lulusan Kimia Industri. Terlebih, Indonesia adalah Negara berkembang dengan sumber daya melimpah sehingga menjadi sentra industri yang sangat menarik para penanam modal.
Bagi lulusan yang memilih jurusan Kimia Industri umumnya bekerja di bidang industri yang berkaitan dengan teknik kimia, lingkungan, pegawai negeri sipil, dan tenaga pendidik, tetapi pada dasarnya bisa juga bekerja di bidang mana pun seperti di perbankan, kepolisian, konsultan, dan jasa.

Peranan Kimia dalam bidang industri banyak sekali diantaranya dalam Industri Petrokimia yang mengolah bahan berasal dari Fraksi minyak bumi seperti Etilen dan Propilen, Industri cat dalam proses pencampuran zat zat sehingga didapat komposisi yang tepat, Industri makanan, Industri minyak bumi dan lain sebagainya.

Jadi Kimia adalah sangat luas pengaplikasiannya mulai dari yang sederhana sampai yang rumit dan semua industri memerlukannya. Maka sangat tepat jika lulusan SMP melanjutkan ke SMK di Kimia Industri karena banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga terampil lulusan teknik kimia, namun ketersediaan alumni jurusan ini masih terbatas, hal ini terungkap dari salah satu pernyataan Human Reshources Management (HRM) PT Kedawung Setia Industrial tbk, Khomisatun M.S.Psi kepada Malang Post, “Mencari lulusan Kimia Industri memang sulit sekali, saya beruntung bisa menemukan PIM ini. Dan semoga bisa melakukan rekrutmen lagi tahun mendatang.”


=============================================================
=============================================================

Tips Memilih Jurusan dan Sekolah Agar Sukses

Menempuh pendidikan harus ada yang bisa dipetik dan harus menjadi pribadi yang siap berfungsi dan bermanfaat baik untuk Pribadi, Keluarga serta Masyarakat.

Pertimbangkan Dengan Matang Dalam Memilih Sekolah :

1. Peduli Masa Depan Lulusannya
==> http://bit.ly/1HxtsCc

2. Proses Belajar Mengajar Terarah & Tepat
==> http://bit.ly/1tCstIW

3. Pengajar Yang Handal dan Berpengalaman
==> http://bit.ly/1xJbvzC

4. Kurikulum Yang Baik
==> http://bit.ly/1zNCncH

DEMI MASA DEPAN YANG CERAH...


=============================================================
=============================================================

Siswa Putra Indonesia Malang Jadi Incaran Industri

Mengapa banyak perusahaan atau industri mengincar lulusan yang bersekolah di Putra Indonesia Malang? Menurut salah satu Recruitment and Assessment Head salah satu Industri menyatakan bahwa pihaknya memilih PIM karena melihat kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan, jadi dari pernyataan ini mengindikasikan bahwa lulusan PIM sesuai dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja tentunya dengan bidang yang dipelajari.
Oleh karena itu lulusan PIM akan cepat merebut peluang pekerjaan, ini menjadi poin utama orang memilih bersekolah di Putra Indonesia Malang.

Di Putra Indonesia Malang jangan diragukan lagi dalam hal mencetak lulusan lulusan yang handal. Kampus dengan bursa kerja dan penempatan kerja tercepat mendapatkan pembelajaran yang lebih aplikatif, lebih banyak pratikum nya, sehingga kualitas lulusan terbiasa dengan pekerjaan selain itu juga dibekali dengan sangat baik jika ingin melanjutkan studi Selanjutnya.

Kurikulum yang up to date (Selalu disempurnakan dengan perkembangan dunia kerja dan Pendidikan), Dosen profesional dan terlatih, Memiliki Enterpreneur Center dan bekerjasama dengan perusahaan.

Banyak perusahaan perusahaan yang telah mengincar para lulusan Putra Indonesia Malang, Buktinya salah satu perusahaan yang cukup besar pada tanggal Tanggal 7 - 8 Januari 2015 SMK Putra Indonesia Malang bekerja sama dengan PT Propan Raya dalam mengadakan Rekruitment Kerja. Kegiatan ini juga ada beritanya pada Koran "MALANG POS" halaman 7 Pada tanggal 10 Januari 2015.

Proses perekruitan ini dilakukan sebelum siswa kelas 12 melaksakan UAN dengan kata lain Sebelum Kerjapun sudah di butuhkan perusahaan. Bukan hanya perekruitan kerja saja, PT Propan raya juga memberikan Bea Siswa Kepada Peserta Kelas 11 SMK Kimia Industri Putra Indonesia Malang. Untuk Melihat Foto Foto pada saat PT Propan Raya mengadakan recruitmen siswa siswa PIM yang bisa dilihat DISINI.

Lulusan Sekolah Yang Pasti Kerja
Klik Gambar Untuk Melihat Lebih Besar dan Membaca Beritanya


=============================================================
=============================================================

Penjelasan Ikatan Kimia

Kimia
Ikatan Kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik luar biasa antara dua atom alias molekul yang menyebabkan sebuahsenyawa diatomik alias poliatomik menjadi stabil. Penjelasan tentang gaya tarik luar biasa ini benar-benar rumit serta dijelaskan oleh elektrodinamika kuantum.

Dalam prakteknya, para kimiawan biasanya bergantung pada teori kuantum alias penjelasan kualitatif yang tak lebih kaku (tetapi lebih mudah untuk dijelaskan) dalam membahas ikatan Kimia. Dengan cara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, serta gas-gas diatomik untuk masih bersama. Tidak hanya itu ikatan kimia juga menentukan struktur sebuahzat.

Kekuatan ikatan-ikatan kimia benar-benar bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen serta ikatan ion dianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen serta ikatan van der Waals dianggap sebagai ikatan "lemah". Faktor yang butuh diperhatikan merupakan bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat bisa lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Ikatan Kimia yang mengelilingi inti atom bermuatan negatif serta proton yang tersedia dalam inti atom bermuatan positif, mengingat muatan yang berlawanan bakal saling tarik luar biasa, maka dua atom yang berdekatan satu sama lainnya bakal membentuk ikatan.

Dalam fotoan yang paling sederhana dari ikatan Kimia non-polar alias ikatan kovalen, satu alias lebih elektron, biasanya berpasangan, ditarik menuju suatu  wilayah di antara dua inti atom. Gaya ini bisa menanggulangi gaya tolak menolak antara dua inti atom yang positif, jadi atraksi ini menjaga kedua atom untuk tetap bersama, mesikipun keduanya tetap bakal tetap bergetar dalam keadaan kesetimbangan. Simpelnya, ikatan kovalen melibatkan elektron-elektron yang dikongsi serta dua alias lebih inti atom yang bermuatan positif dengan cara bersamaan luar biasa elektron-elektron bermuatan negatif yang dikongsi.

Dalam fotoan ikatan ion yang disederhanakan, inti atom yang bermuatan positif dengan cara dominan melebihi muatan positif inti atom lainnya, jadi dengan cara manjur menyebabkan satu atom mentransfer elektronnya ke atom yang lain. Faktor ini menyebabkan satu atom bermuatan positif serta yang lainnya bermuatan negatif dengan cara keseluruhan. Ikatan ini dihasilkan dari atraksi elektrostatik di antara atom-atom serta atom-atom tersebut menjadi ion-ion yang bermuatan.

Semua bentuk ikatan Kimia  bisa dijelaskan dengan teori kuantum, tetapi dalam prakteknya, kaidah-kaidah yang disederhanakan mengijinkan para kimiawan untuk memprediksikan kekuatan, arah, serta polaritas suatu  ikatan. Kaidah oktet (Bahasa Inggris: octet rule) serta teori VSEPR merupakan dua contoh kaidah yang disederhanakan tersebut. Ada pula teori-teori yang lebih hebat, yaitu teori ikatan valens yang meliputi hibridisasi orbital serta resonans, serta metode orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: Linear combination of atomic orbitals molecular orbital method) yang meliputi teori medan ligan. Elektrostatika dipakai untuk membahas polaritas ikatan serta efek-efeknya kepada zat-zat kimia.

Spekulasi awal dari sifat-sifat ikatan kimia yang berawal dari abad ke-12 mengganggap spesi kimia tertentu disatukan oleh sejenis afinitas kimia. Pada tahun 1704, Isaac Newton menggarisbesarkan teori ikatan atomnya pada "Query 31" buku Opticksnya dengan berbicara atom-atom disatukan satu sama lain oleh "gaya" tertentu.

Pada tahun 1819, seusai penemuan tumpukan volta, Jöns Jakob Berzelius mengembangkan suatu  teori kombinasi kimia yang menekankan sifat-sifat elektrogenativitas serta elektropositif dari atom-atom yang bergabung. Pada pertengahan abad ke-19 Edward Frankland, F.A. Kekule, A.S. Couper, A.M. Butlerov, serta Hermann Kolbe, beranjak pada teori radikal, mengembangkan teori valensi yang pada awalnya disebut "kekuatan penggabung". Teori ini berbicara suatu  senyawa tergabung berdasarkan atraksi kutub positif serta kutub negatif. Pada tahun 1916, kimiawan Gilbert N. Lewis mengembangkan konsep ikatan elektron berpasangan. Konsep ini berbicara dua atom bisa berkongsi satu hingga enam elektron, membentuk ikatan elektron tunggal, ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, alias ikatan rangkap tiga.

Ikatan Kimia


Dalam kata-kata Lewis sendiri:
An electron may form a part of the shell of two different atoms and cannot be said to belong to either one exclusively.

Pada tahun yang sama, Walther Kossel juga mengajukan suatu  teori yang mirip dengan teori Lewis, tetapi model teorinya menganggapankan transfer elektron yang penuh antara atom-atom. Teori ini adalah model ikatan polar. Baik Lewis serta Kossel membangun model ikatan mereka berdasarkan kaidah Abegg (1904).

Pada tahun 1927, untuk pertama kalinya penjelasan matematika kuantum yang penuh atas ikatan kimia yang sederhana sukses diturunkan oleh fisiteman Denmark Oyvind Burrau.[1] Hasil kerja ini menunjukkan bahwa pendekatan kuantum kepada ikatan kimia bisa dengan cara mendasar serta kuantitatif cocok. Tetapi metode ini tak sanggup dikembangkan lebih jauh untuk membahas molekul yang mempunyai lebih dari satu elektron. Pendekatan yang lebih praktis tetapi tak lebih kuantitatif dikembangkan pada tahun yang sama oleh Walter Heitler and Fritz London. Metode Heitler-London menjadi dasar dari teori ikatan valensi. Pada tahun 1929, metode orbital molekul kombinasi linear orbital atom (Bahasa Inggris: linear combination of atomic orbitals molecular orbital method), disingkat LCAO, diperkenalkan oleh Sir John Lennard-Jones yang berfungsi menurunkan struktur elektronik dari molekul F2 (fluorin) serta O2 (oksigen) berdasarkan prinsip-prinsip dasar kuantum. Teori orbital molekul ini mewakilkan ikatan kovalen sebagai orbital yang dibentuk oleh orbital-orbital atom mekanika kuantum Schrödinger yang sudah dihipotesiskan untuk atom berelektron tunggal. Persamaan ikatan elektron pada multielektron tak bisa diberakhirkan dengan cara analitik, tetapi bisa diperbuat pendekatan yang memberbagi hasil serta prediksi yang dengan cara kualitatif lumayan baik. Banyak perhitungan kuantitatif pada kimia kuantum modern memakai baik teori ikatan valensi maupun teori orbital molekul sebagai titik awal, mesikipun pendekatan ketiga, teori manfaatonal rapatan (Bahasa Inggris: density functional theory), mulai memperoleh perhatian yang lebih belakangan ini.

Pada tahun 1935, H. H. James serta A. S. Coolidge meperbuat perhitungan pada molekul dihidrogen.Tidak sama dengan perhitungan-perhitungan sebelumnya yang hanya memakai manfaat-manfaat jarak antara elektron dengan inti atom, mereka juga memakai manfaat yang dengan cara eksplisit memperhitungkan jarak antara dua elektron.[2] Dengan 13 parameter yang bisa diatur, mereka memperoleh hasil yang sangat mendekati hasil yang didapatkan dengan cara eksperimen dalam faktor energi disosiasi. Butuhasan selanjutnya memakai 54 parameter serta memberbagi hasil yang sangat sesuai denganhasil eksperimen. Perhitungan ini meyakinkan komunitas sains bahwa teori kuantum bisa memberbagi hasil yang sesuai dengan hasil eksperimen. Tetapi pendekatan ini tak bisa memberbagi fotoan fisik semacam yang tersedia pada teori ikatan Kimia valensi serta teori orbital molekul. Tidak hanya itu, ia juga sangat susah dibutuhas untuk perhitungan molekul-molekul yang lebih besar.